Peringatan saat menerapkan pernis berbasis air

Lem berbasis air ramah lingkungan (pernis berbasis air) cocok untuk industri pengemasan dan pencetakan. Produk berbasis air bersifat tidak beracun, tidak mencemari, tidak berbau, tahan air, tahan cuaca, tahan asam dan basa, serta memiliki kekuatan ikatan yang tinggi. Ia memiliki karakteristik seperti penggunaan dosis rendah, waktu pengawetan cepat, anti-penuaan, retardansi api yang baik, operasi sederhana, dan peralatan mudah dibersihkan. Produk ini menyediakan bahan baku ideal untuk pengembangan berkualitas tinggi berbagai industri dan merupakan produk berkualitas tinggi ramah lingkungan generasi baru (pernis berbasis air). Namun, tahukah Anda hal-hal apa yang perlu diperhatikan saat menerapkan pernis berbasis air?
Saat menerapkan pernis anti-air berbasis air pada karton, perhatikan poin-poin berikut:
  1. Peralatan Pengeringan: Sumber cahaya iradiasi UV umumnya menggunakan lampu merkuri bertekanan tinggi atau lampu halida logam, dan daya sumber cahaya juga perlu stabil. Daya keluaran lampu merkuri bertekanan tinggi umumnya 80 hingga 120W/cm untuk memastikan kecepatan pengawetan lapisan cat kurang dari 0,5 detik.
  2. Keterhalusan: Jika roller lapis mesin pelapiskan pernis rusak atau viskositas pernis tinggi, roller harus diganti atau digiling ulang untuk menurunkan viskositas pernis pada karton.
  3. Pemutihan Lapisan Cat: Pemutihan lapisan cat mungkin berhubungan dengan penggunaan pengencer yang tidak tepat, terutama pada musim panas ketika pelarut alkohol menguap dengan cepat. Dalam kasus seperti ini, pengencer harus diganti atau menggunakan pengencer berbasis ester sebagai pengganti.
  4. Ikatan Tinta: Saat menerapkan pernis, juga perlu memperhatikan masalah ikatan antara lapisan cat karton dan tinta. Jika perlu, sapukan lapisan primer terlebih dahulu.
  5. Kecerahan yang Kurang Baik: Jika kecerahan karton terlalu buruk setelah dilapisi pernis, tiga alasan berikut dapat dipertimbangkan:
    • Jika kualitas kertas buruk atau permukaannya kasar dan memiliki kapasitas penyerapan minyak yang tinggi, gunakan kertas dengan kelas yang lebih tinggi sebagai pengganti. Jika lapisan cat tidak merata atau pernis diencerkan terlalu tipis atau viskositasnya terlalu rendah, sesuaikan mesin pelapiskan pernis dan tingkatkan viskositas pernis.

    • Adhesi yang buruk, kristalisasi lapisan tinta pada barang cetak, atau penggunaan aditif tinta dan agen anti-slip yang tidak tepat, dll. Proses pencetakan harus ditingkatkan untuk menghindari atau meminimalkan penggunaan aditif tinta.

    • Viskositas pernis terlalu rendah. Sesuaikan mesin pelapiskan pernis dan tingkatkan viskositas pernis anti-air berbasis air.


Bagikan ke: