Cara membuat resin akrilik berbasis air menjadi hidrofilik dan larut dalam air meliputi: Pertama, memasukkan monomer fungsional hidrofilik ke dalam rantai molekul kopolimer, seperti asam akrilat, asam metakrilat, asam metilen suksinat (asam itakolat), ester akrilat-b-hidroksi-etil, ester akrilat-B-hidroksi-propil, akrilamida, metakrilamida, dan glisidil akrilat, dll. Kedua, melakukan hidrolisis parsial kopolimer akrilat dalam medium basa.
Pemilihan monomer untuk kopolimer resin akrilik memiliki signifikansi besar. Selain itu, juga perlu memperhatikan besarnya kemampuan kopolimerisasi dan homopolimerisasi antar monomer (yaitu besarnya laju polimerisasi kompetitif).
Metode preparasi umum untuk resin akrilik berbasis air adalah sebagai berikut: Pertama, monomer akrilat dengan gugus polar dilakukan kopolimerisasi larutan bersama monomer lainnya, kemudian dineutralkan dengan agen penetralkan dan tersebar dalam air. Pelarut polar kadang-kadang bertindak sebagai agen transfer rantai selama proses reaksi untuk menyesuaikan berat molekul. Selain itu, mereka tetap berada dalam sistem kopolimer setelah reaksi dan dapat digunakan sebagai ko-pelarut.
Gugus fungsional dengan gugus karboksil, hidroksil, amino, atau epoksi dapat bereaksi satu sama lain untuk berkerikil (cross-link) dan mengawetkan pada suhu tinggi, namun suhu pengawetan relatif tinggi.